Diposting oleh : Admin
(Advokasi dan Penelitian Pengembangan Pertanian Pedesaan)
AFRO FARM-NTT
Berpikir dan bertindak kreatif dewasa ini menjadi hal yang tidak diperbantahkan, bahkan menjadi terdepan dalam segala aspek kehidupan yang semakin maju. Demikian pula, dalam pembangunan pertanian-peternakan diperlukan pendekatan inovasi agribisnis yang kreatif. didirikan pada tahun 2018 di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur memainkan peran penting dalam upaya nasional untuk mengembangkan ayam kampung jenis KUB-SENSI di NTT melalui transformasi mental yang menjadikan ayam kampung sebagai pemenuhan kebutuhan jangka pendek dan pengentasan stunting. AFRO FARM berkomitmen untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat pedesaan, terutama komunitas petani-peternak.AFRO FARM juga berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan dengan menangani masalah-masalah dan kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan pembangunan pertanian dan masyarakat pedesaan.
AFRO FARM berfokus pada penyebaran informasi, pelatihan, peningkatan kapasitas dan paparan teknologi dengan menyelenggarakan seminar pengembangan usaha dan ayam kampung, melakukan survei & studi, dan desiminasi di tingkat desa untuk berkelanjutan. AFRO FARM tanpa tren di bidang dan agribisnis dan memberi masukan kepada Pemerintah, LSM dan berbagai badan tentang kebijakan dan tindakan yang tepat untuk pengembangan-peternakan serta ekonomi pedesaan jangka pendek, menengah dan panjang.
AFRO FARM memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas-peternakan dan bisnis, serta para pembuat kebijakan, yang dibangun sebagai upaya yang konsisten selama beberapa tahun untuk mendukung pertanian-peternakan dan kemitraan.
AFRO FARM telah menyelenggarakan seminar dan lokakarya petani, dan berpartisipasi dalam beberapa proyek lapangan. Melalui kegiatan, AFRO FARM berupaya memberdayakan petani-peternak ( mengubah hobi menjadi ) dengan teknologi tepat guna, produk dan berkualitas dengan meningkatkan kapasitas, lokakarya, dan program interaksi
AFRO FARM telah berdampak pada lebih dari peternak ayam kampung jenis KUB-SENSI (dalam target 10.000 peternak tahun 2020 namun terkendala pandemi covid 19) melalui kampanye kesadaran yang berhasil dilaksanakan di tingkat kabupaten dan desa baik secara ofline maupun online.
Hingga saat ini, AFRO FARM telah mencakup 20 kabupaten/kota peternak mitra ayam kampung asli Indonesia (KUB-SENSI) di wilayah Nusa Tenggara Timur.
VISI
Mendorong dan memfasilitasi masyarakat pedesaan untuk menerapkan pendekatan terintegrasi-peternakan dan bekerja untuk mencapai hasil yang lebih baik dan kesuksesan ekonomi dalam kemitraan industri dan institusi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang cepat, perubahan iklim dan globalisasi sehingga tercapainya masyarakat NTT yang TANTE ISA SCE ( Tani Ternak Ikut Wisata Sehat dan Cerdas )
MISI
Memainkan peran yang dinamis dalam upaya nasional mengembangkan pedesaan di NTT melalui transformasi teknologi dan pembangunan yang dipimpin pasar; berpartisipasi dalam menangani kebutuhan, teknologi, sumber daya, dan peningkatan kapasitas untuk keamanan mata pencaharian di bidang pertanian, dan lingkungan pertanian.
TUJUAN
- Memberikan pengetahuan para petani-peternak dan keterampilan yang dapat diakses dengan mudah yang akan meningkatkan produksi tanaman dan ternak serta membuat mereka dapat menjual lebih banyak produk secara menguntungkan.
- Memberi para petani pengetahuan dan keterampilan yang akan memungkinkan mereka memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada untuk berkolaborasi (kelompok tani) dan untuk mendapatkan jaringan yang bermanfaat dengan layanan yang relevan.
- Mendukung kelompok swadaya dan jejaring untuk pertukaran pengalaman dan kolaborasi dalam pengertian yang disebutkan di atas.
- Berbagi pasar dan informasi relevan lainnya
- Peningkatan citrapeternakan dengan menciptakan kesadaran tentang potensi-peternakan untuk wirausaha pertanian dan mata pencaharian mata pencaharian mata pencaharian yang bermakna.
AFRO FARM NTT selain bergerak dalam bidang pemberdayaan, namun juga konservasi dan peternakan ayam asli Indonesia jenis KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) dan SENSI (Sentul Seleksi). Jumlah induk ayam saat ini yang dimiliki pada peternakan AFRO FARM sekitar 2.000 ekor yang mampu menghasilkan 600 ekor ayam per bulan atau 7.320 ekor per tahun. Farm komersil untuk budidaya Ayam Kampung Asli dengan model Free Range di wilayah Desa Baumata Timur, diawali dengan kapasitas produksi 2000 ekor/periode.
Prinsip pokok from farm to table menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari produksi karkas dan telur ayam kampung asli ini. Dalam mendistribusikan produk karkas dan telur berkualitas tinggi dan memenuhi persyaratan ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal) sampai ke pelanggan.
Kencangnya gerakan pemberdayaan dan usaha beternak ayam kampung dalam kerangka pengentasan kemiskinan dan stunting, berkorelasi posotif dengan permintaan tinggi DOC KUB-SENSI di NTT mencapai 50 box atau 5000 ekor per minggu, mendorong AFRO FARM NTT untuk berafiliasi dengan PT Sumber Unggas Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar di NTT. (*)