Alasan memulai peternakan ayam Kampung di Nusa Tenggara Timur
08 Oktober 2023
Diposting oleh : Admin

Alasan dimulainya peternakan ayam Kampung di Nusa Tenggara Timur

  1. Peluang Ekonomi:  Peternakan unggas dapat menjadi usaha yang menguntungkan, menawarkan sumber pendapatan melalui penjualan telur, daging, atau produk unggas.
  2. Ketahanan Pangan:  Memelihara ayam dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan pribadi atau komunitas dengan menyediakan sumber telur atau daging yang konsisten.
  3. Pencipta Lapangan Kerja:  Membangun peternakan ayam dapat menciptakan lapangan kerja, yang memberikan manfaat bagi peternak dan masyarakat setempat.
  4. Minat Pertanian:  Beberapa orang memiliki keinginan yang tulus terhadap pertanian dan keinginan untuk berkontribusi pada pertanian dan produksi pangan.
  5. Diversifikasi:  Bagi peternak yang sudah ada, menambahkan unggas ke dalam aktivitas pertanian mereka dapat membantu mendiversifikasi sumber pendapatan mereka.
  6. Permintaan Pasar:  Mungkin terdapat tingginya permintaan terhadap produk ayam di pasar lokal atau regional, sehingga memberikan peluang bisnis.
  7. Keberlanjutan:  Praktik peternakan unggas yang berkelanjutan dan beretika dapat mendorong pertanian yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Afro Farm, mendorong generasi muda untuk memanfaatkan peluang ini.

Biasanya, investasi awal yang diperlukan untuk membangun peternakan ayam ayam kampung Anda berkisar antara Rp, 5.000.000 hingga Rp, 10.000.000 tergantung pada skala usaha Anda. 

Untuk memperbesar umur anak ayam sehari ke tahap siap pasar, biaya rata-rata antara R40 dan R45 per anak ayam. Harga satu kotak berisi 100 anak ayam sehari berkisar antara R850 hingga R1100.

Sektor perunggasan terutama ayam kampung di NTT menawarkan prospek yang menjanjikan bagi calon wirausaha dan peternak skala kecil, menjadikannya saat yang tepat untuk terjun ke industri ini. Namun, Anda memerlukan investasi minimum sebesar Rp,5.000.000-Rp, 10.000.000 untuk membangun perusahaan yang layak, jumlah pastinya tergantung pada skala usaha Anda.

P4S. Afro Farm menyoroti potensi pertumbuhan yang besar dalam industri unggas, dan mendesaknya generasi muda untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Berbicara dalam kegiatan sosialisasi ketahanan pangan dan budidaya/bisnis ternaka ayam kampung baru-baru ini, menekankan peran penting dan maju dari sektor unggas dalam peternakan, dengan menyatakan, “Industri unggas merupakan salah satu sektor pertanian tercanggih di dunia. Saya yakin semua generasi muda harus mempertimbangkannya sebagai pilihan bertani. Ketika Anda memikirkan bioteknologi, Anda tidak dapat mengabaikan pentingnya umur ayam sehari yang dipelihara untuk diambil dagingnya atau ayam petelur yang dipelihara untuk produksi telur.”

Salam Hidup dari Menghidupkan Petani